DIABETES MELLITUS DAN PEMAKAIAN INSULIN BASAL
Dalam patofisiologi diabetes dikenal dengan faktor delapan
organ yang bermasalah akibat gula darah. Dalam hari ini dibacarakan otot, liver
dan lemak. (8/9/13) dari dokter ahli metabolik. Dr. Olly Reinaldy, Sp.PD.KK-EMD
dari RS Mitra Keluarga Bekasi pada seminar di Grand Senyur Balikpapan pada
Ulang tahun RSUD dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan. Apa keterkaitan dari
stess metabolik pada stres oksidatif dari nuklei faktor disfungsi dari imun.
Respon buruknya adalah metabolic stress response karena
reaksi oksidasi radikal. Terjadilah kerusakan vaskuler akibat reaksi tersebut.
Ada dua macam yaitu reaksi radikal reaktif dan reaksi progresif. Dalam pertahun turun dari 2% dari 53% setiap
tahunnya. Insulin memiliki efek vasodilatasi menurunkan ROS dan menstabilkan
kerja pankreas.
Tujuan dari pemberian insulin pada orang kurus atau ketosis
(tipe 1) atau yang tidak gemuk (tipe 2), Pemberian dari insulin terutama karena
efek vasodilatasinya yang signifikan. Panduan dari guideline step 2 dapat
diberikan. Pemeriksaan postprandial hyperglikemia kemudian fasting.
Jika gula darah puasa dan sesudah puasa meningkat ?
Kontribusi kadar glukosa puasa dan glukosa prandial terhadap
HbA1c. menuntun kita dalam memperhatikan HbA1c .
Pemakaian basal insulin
Algoritma pemberian Insulin Internasional (klik untuk memperbesar) |
Menggunakan insulin seperti levemir 10 unit pada malam hari
pada treatment pertama. Setelah basal
tercapai insulin prandial tercapai dengan target. Basal tetap disuntik makan
atau tidak makan untuk penyetabilan kurva.
Insulin pump treatment dengan mencapai .
Dapat direvisi kemudian
Andik Top Said,
mantap
Posted on 8 Maret 2017 pukul 18.44