Our social:

Latest Post

Tampilkan postingan dengan label Islam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Islam. Tampilkan semua postingan

Kamis, 17 Oktober 2013

Universitas Tertua di Dunia



University of al-Karaouine (Universitas Al-Qarawiyyin)
Sepertinya belum banyak yang tahu bahwa menurut Guiness Book of World Records tahun 1998 menetapkan bahwa Universitas Al-Qarawiyyin sebagai universitas atau perguruan tinggi pertama dan tertua di dunia. Berdiri pada tahun 859 M di masa Kekhalifahan Abbasiyah. Lokasi Perguruan tinggi yang telah melahiran Ibnu Khaldun yang seorang ilmuwan terkenal dunia barat dan Ibnu Maimun seorang dokter terhebat di masanya ini terletak di ota Fez sekarang di negara Maroko. Di sanalah gelar kesarjanaan pertama di dunia diberikan menurut  UNESCO. Dan hingga kini masih beroperasi.  


Berawal dari bagian Masjid

Abū ʿImrān Mūsā bin Maimūn atau Ibnu Maimun
Diskusi dan pengajaran kitab-kitab oleh para guru di sebuah pelataran di pinggiran Masjid merupakan cikal bakal berdirinya Perguruan Tinggi ini. Ilmu yang diajarkan tidak terpatok pada bahasa Arab, Tafsir, Fiqih, namun juga terus berkembang hingga melahirkan ilmu kedokteran, geografi, kimia, hingga ilmu musik. Bahkan ahli pembuat peta terhebat di masanya yaitu Al Idrissi (1166 M) terlahir dari emperan Masjid Al Qarawiyyin tersebut.  Di daerah bekas jajahan Perancis itu dari masa ke masa hingga takluknya Dinasti Abbasiyah hingga masuknya bangsa Eropa kesana tetap menjadi pusat keilmuwan, bahkan ketika Perancis menjajah tetap beroperasi. Daerah tersebut oleh para ilmuwan disebut Maghribi.

Siapa saja ilmuwan yang dibesarkan di Al-Qarawiyyin ?

Terjadinya pertukaran keilmuwan pada abad pertengahan melahirkan sistem akademisi yang terprogram dengan baik. Hasilnya adalah Ilmuwan yang mempelopori sistem tersebut hingga terkenal di dataran Eropa antara lain : 

  1. Ibnu Maimun (Maimonides), (1135–1204) seorang dokter yang banyak menulis kitab pengobatan
  2.  Al-Idrissi (w.1166 M)
  3.  Ibnu al-Arabi (1165-1240 M)
  4. Ibnu Khaldun (1332-1395 M)
  5. Ibnu al-Khatib
  6. Al-Bitruji (Alpetragius) seorang astronom peletak konsep planet
  7. Ibnu Hirzihim
  8.   Al-Wazzan
  9. Muhammad Allal al-Fassi (January 10, 1910 – May 19, 1974)
  10. Joannes Leo Africanus atau al-Hasan ibn Muhammad al-Wazzan al-Fasi (c. 1494 – c. 1554?)

Dan masih banyak lagi yang kemudian menyebarkan ilmunya ke seluruh penjuru dunia.

Kunsantri Nurrobbbi, MD
Dapat direvisi kemudian

Senin, 05 Agustus 2013

Bahaya Meninggalkan Puasa

Puasa di bulan suci Ramadhan bagi umat Islam adalah sebuah kewajiban yang menjadi dasar keimanan setiap individu yang mengaku beriman. Sehingga dalam surat al Baqarah diperintahkan hanya pada orang-orang yang beriman saja.

 
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ {183} أَيَّامًا مَّعْدُودَاتٍ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةُ طَعَامُ مِسْكِينٍ فَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرُُ لَّهُ وَأَن تَصُومُوا خَيْرُُ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ {184}


"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (Yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu dia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu), memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." (Al-Baqarah: 183-184).

Point ayat diatas yang pertama adalah kata panggilan atau seruan khusus bagi orang yang beriman, dan point yang terakhir menunjukkan kalimat "lebih baik jika kamu mengetahui".

Para ilmuwan telah membuktikan bahwa dalam satu hari atau jika diaplikasikan dalam setahun terdapat satu bulan yang khusus untuk mengistirahatkan tubuh kita. Kita lihat pertama yaitu:
1. Mengistirahatkan tubuh dari makanan yang berlebihan selama sehari penuh.
2. Mengoptimalkan kerja jantung yaitu ketika banyaknya senyawa khususnya lemak dan kolesterol jahat yang tidak beredar berlebihan dalam aliran darah tidak membuat jantung lebih keras untuk bekerja dalam memompa darah yang berisi komponen tersebut.
3.  Mengistirahatkan ginjal dari penyaringan keras darah sehingga ginjal menjadi beristirahat selama sehari untuk kemudian dipersiapkan kembali saringannya menjadi bersih kembali layaknya filter pada saringan air yang seharusnya dibersihkan secara berkala.
4. Mengistirahatkan hati (liver) dari racun tubuh yang senantiasa difilter terus menerus sejak makanan dikonsumsi. Sama seperti ginjal yang diistirahatkan untuk dipakai kembali.
5. Pembuluh darah menjadi bersih layaknya pipa ledeng yang penuh kerak berupa lemak jahat yang perlahan terkikis karena diistirahatkan sementara.
5. Orang yang tidak berpuasa tidak menerima kegembiraan luar biasa tatkala menjelang berbuka puasa. sehingga menjadi bosan dan stress karena merasa makanan di dunia hanya itu-itu saja.
6. Usus menjadi bersih. Lambung menjadi optimal. Rasakan sendiri manfaatnya. Alangkah beruntungnya menjadi orang Islam
7. Para pecandu rokok dapat dengan mudah tidak terkena asap di paru-paru dan saluran nafas lainnya minimal sehari untuk kemudian dengan tekad kuat akan menghentikan kebiasaannya.
8. Nah, bagi calon pekerja yang akan diperiksa kesehatannya tentunya diperintahkan untuk berpuasa dahulu untuk kemudian dicek kesehatannya. Dari sini saya tidak perlu menjelaskan lebih lanjut manfaat untuk berpuasa.
      
“Berpuasalah maka niscaya kalian akan sehat.” HR ath-Thabarani

Meskipun hadist diatas diriwayatkan sebagai dhaif atau lemah dari segi sanad. Namun manfaat puasa memang telah terbukti secara ilmiah. Begitulah janji Allah SWT bagi orang-orang yang mau berpikir.

 
Kunsantri Nurrobbbi, MD
Dapat direvisi kemudian