Fraktur Pelvis
Bisa terjadi
karena lateral kompresi atau
anteroposterior kompresi. Memasang pelvic binder terjadi immobilisasi secara stabil.
Dengan menggunakan drapping dapat mendapatkan stabilisasi yang baik. Pada fase
akut dengan mereduksi pelvic agar stabil. Dan mencegah tamponade.
Circumferential binder sangat penting pada fase akut. Untuk tingakan
selanjutnya dapat diteruskan dengan laparotomi apabila diperlukan.
Terjadi distruksi
pada sacroiliaca joint. Kerusakan sacroiliaca menyulitkan shock. Pelvic yang
tidak stabil. Lasifikasi karena anterolateral compression. Untuk melakukan
stabilisasi pelvis dapat mengurangi kebutuhan transfusi. Terjadinya persisten
hipotensi perlu diketahui arteriografi. Perdarahan retroperitoneal maka ada
usaha lain untuk packing peritoneal.
Pada fase akut
reusitasi dan rekonstruksi untuk hemodinamik instabilisasi selanjutnya dapat
diikuti laparotomi eksplorasi maupun masalah urogenital.
Segera dilakukan incisi kemudian dilakukan evaluasi pada
fase akut dengan perivesical packing, hingga presacral area. Diikuti algoritme
ketika terjadi unstable pelvis. Stabilisasi hemodinamic dahulu kemudian dipilih
stabil atau tidak stabil. Ekstrim bila pasien stabil. Kita dapat melakukan
early packing untuk kemudian dipersiapkan masuk ruang ICU.
Borderline sulit diketahui maka perlunya pemahaman dengan
parameter klinik. Syok atau tidak blood pressure, hypotermia, atau terjadinya
penyulit untuk itu persiapan managemen fraktur pelvis dengan abdomen. Untuk
urogenital dan trauma pelvis ada algoritma dahulu. Untuk definitif terapi,
dilakukannya fixasi pelvis baik invasif maupun noninvasif. Fixasi dapat
melakukan exteral fiksasi dengan iliaca. Tindakan ilioasacral screws dari
bagian belakang menuju sakrum
Pancreatitis
Pankreatitis dilakukan FNAB untuk mengetahui jenis
pancreatitis. Terjadinya ascites dan nekrotik pancreatitis perlu dilakukan
manajeman. Penelitian di Georgia menunjukkan late atau early saat dialkukan
manajemen ternyata tidak ada perbedaan yang signifikan. Hanya saat dilakukannya
intervensi bedah perlu diberikan waktu yang tepat kapan harus dilakukan atau
perlu tidaknya dilakukan.
Acute pancreatitis benign namun bila keliru manajemen dapat berakibat fatal.
Kunsantri Nurrobbbi, dr. M.HI
Dapat direvisi kemudian
Maret 2013
0 Komentar Anda:
Posting Komentar