TREATMENT OSTEO ARTHRITIS
Athroscopy, Sobotta |
Algoritma melalui edukasi
sehingga mulai dengan aktivitas dengan. Memberikan acetomenofen untuk konservati
terlebih dahulu. Menurut dr. Alexander JH. Lelengboto, Sp.OT (17/03/13) pembedahan
adalah terakhir. Tujuannya dengan tingkat pedidikan untuk mengertikan keadaaan
dirinya. Vizcosuplemen diberikan unruk nonsistemik terapi khusus OA knee.
Ada obat baru syncisc one
kemampuan dari obat ini adalah memiliki keuntungan injeksi tunggal yang lebih
efisien. Terapi nonsistemik 26 minggu sekali untuk satu kali shoot. Dan telah
disetujui FDA (Pengawas obat Amerika) Pada OA hanya 25% saja yang dilakukan
pembedahan. Pada pembedahan memiliki indikasi konservatif yang tidak dapat
dilakukan lagi. Diawali dari arthroskopi terlebih dahulu. Teknik atroskopi
kemudian dilanjutkan dengan debridemen. Permukaan sendi yang tidak beraturan
menyebabkan nyeri berasal dari end reseptor saraf yag bertanggung jawab. Dapt dilakukan
Osteostomy atapun dengan osteochondral yang dibedah dan ditanamkan sel
kondrosit muda. Total Knee replacement digunakan implant untuk teknologi
terbaru yang memiliki angka keberhasilan tinggi. Jika tak dapat maka dilakukan
fiksasi. Yang paling sulit adalah dengan
melakukan athroplasty.
Pada lutut treatment menurut
dr. BP. Putra Suryana, Sp.PD-KR apabila adanya
space narrowing yang nyata dalam radilogis. Varian jarang pada tangan atau hand
nodal OA pada orang tua yang memiliki kecenderungan deneratif. Tujuannya dalah kontrol nyeri an swelling. Mengurangi disability atau
meningkatkan quality of life, prevent disease progression. Preventif pencegahan
sangat diutamakan. Pentingnya edukasi terutama mengontrol berat badan. Penggunaan
acetaminofen baik lebih baik hanya pertimbangan liver fungsi. Digunakan dosis
besar 3-4gram sehari sehingga perlu kontrol toksisitas hepar. NSAID boleh
digunakan. Tramadol juga baik namun efek emetik dan respon tidak nyaman boleh
digunakan. Bagaimana dengan kortikosteroid intraartikuler tidak boleh lebih
dari 3-4 kali dalam setahun. Bila menemukan OA sebaiknya dengan multidisiplin
sehingga pengobatan dapat maksimal.
Kunsantri Nurrobbi, dr. M.HI
Dapat direvisi kemudian
Maret 2013
0 Komentar Anda:
Posting Komentar