Modifikasi HAL Hemmorhoidectomy
Sebagai pembicara hari ke-3 P2B2 PABI X untuk materi ini
oleh dr. Setyo, Sp.B, FINACS. Berdasarkan pengalaman beliau yang bertugas di
Malang di mana banyak pabrik rokok yang bekerja lepas dan lebih banyak pasien
menengah kebawah yang harus bekerja sehingga butuh modifikasi agar mereka pasca
operasi dapat bekerja dengan cepat.
Patofisiologi ambeien atau hemoroid antara lain. Terjadi
mobilisasi plexus dari ligamentum yang longgar. Sehingga memperkuat ligamen
park tersebut agar tidak lutun. Pada stadium IV yang sudah lebih, Penangannnya
antara lain perubahan lifestyle, medikamentosa, hingga operatif.
Dengan biaya murah yang sedang diteliti agar pasien lebih
nyaman dan efisien pasca operasi maka dibutuhkan modifikasi. Digunakan USG
hemoroid tahun 2006 untuk arteri ligasi. Dengan bantuan doppler dicari pembuluh
darahnya. Dilakukan ligasi arteri pada beberapa tempat. Dengan maksimal 6
tempat ligasi.
Dengan alat Hal doppler untuk membantu ligasi. Menurut dr.
Setyo dapat dilakukan modifikasi dengan hemoroidectomy dengan ligasi berulang
yang dimodifikasi maksimal 6 tempat sehingga biaya lebih murah. Untuk
pengalaman deteksi doppler dilakukan dengan blind. Maka untuk modifikasi
resiko. Kadang dengan ligasi justru tidak terlihat. Jika si seksi dahulu dapat
mendeteksi arteri diatasnya.
Kunsantri Nurrobbbi, dr. M.HI
Dapat direvisi kemudian
Maret 2013
0 Komentar Anda:
Posting Komentar