Our social:

Jumat, 22 Maret 2013

Anggrek Hitam, Bapak Awang Faruk, dan Ibu Menteri Kesehatan

 
Ibu Menkes meresmikan Gedung Baru RSUD dr. KD Balikpapan
Kedatangan menteri Kesehatan di RSUD dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan hari ini Jumat (22/03/13). Disambut oleh tarian Gantar. Sebuah tarian penyambutan dari suku Dayak. Setelah itu para perawat RS memberikan pertunjukan tarian mencuci tangan untuk mengingatkan petugas kesehatan akan pentingnya kebersihan dalam menangani pasien. Ibu Menkes Dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH bersama Gubernur Kalimantan Timur Bapak Drs. H. Awang Faroek Ishak, M.M, M.Si kemudian berkeliling menuju gedung baru RSKD yang diberi nama gedung Anggrek Hitam melihat-lihat fasilitas baru yang disediakan. Gedung baru RSKD itu diberi nama Anggrek Hitam oleh Bapak Awang Faruk sendiri karena bunga anggrek hitam adalah bungan aseli Kalimantan Timur.

Angka kematian bayi menurut Bapak Gubernur cenderung menurun sebagai contoh tahun 2009 sebesar 23,2 per 1000 kelahiran hidup. Namun yang disayangkan untuk angka kematian Ibu menurut Ibu Menkes yang cenderung meningkat. Sehingga program keluarga berencana harus kembali digiatkan.

Memandang dari atas Gedung Hospital untuk ketenangan
Saya pun berpikir demikian saat beliau menyampaikan hal itu. Kita tidak boleh menjatuhkan diri dalam kebinasaan sebagaimana yang diajarkan Nabi Rasulullah SAW.Ibu Menkes mengingatkan kita untuk memperbaiki kualitas hidup. Dimana angka kematian ibu dapat terjadi pada ibu yang beresiko melahirkan dalam keadaan terancam seperti usia yang terlalu tua atau terlalu muda. Ibu Menkes sangat mendukung program yang direncanakan oleh Bapak Awang terutama dalam bidang kesehatan. Pembangunan sarana dan prasarana dan tidak lupa pembangunann juga dalam sumber daya manusia.

Setelah pengguntingan pita kemudian dilanjutkan dengan acara ramah tamah dengan berkeliling menuju pasien. Saya jadi teringat masa-masa masih menjadi mahasiswa praktek yang mengikuti para guru besar visite bersama. Semoga di tahun-tahun mendatang makin berkembanglah ilmu pengetahuan kedokteran sehingga Indonesia tidak akan kalah dengan negara-negara maju.

Kunsantri Nurrobbbi, dr. M.HI 
Dapat direvisi kemudian
Maret 2013

0 Komentar Anda: