Our social:

Sabtu, 16 Maret 2013

TREATMENT OSTEO ARTHRITIS

Athroscopy, Sobotta  
Algoritma melalui edukasi sehingga mulai dengan aktivitas dengan. Memberikan acetomenofen untuk konservati terlebih dahulu. Menurut dr. Alexander JH. Lelengboto, Sp.OT (17/03/13) pembedahan adalah terakhir. Tujuannya dengan tingkat pedidikan untuk mengertikan keadaaan dirinya. Vizcosuplemen diberikan unruk nonsistemik terapi khusus OA knee.
Ada obat baru syncisc one kemampuan dari obat ini adalah memiliki keuntungan injeksi tunggal yang lebih efisien. Terapi nonsistemik 26 minggu sekali untuk satu kali shoot. Dan telah disetujui FDA (Pengawas obat Amerika) Pada OA hanya 25% saja yang dilakukan pembedahan. Pada pembedahan memiliki indikasi konservatif yang tidak dapat dilakukan lagi. Diawali dari arthroskopi terlebih dahulu. Teknik atroskopi kemudian dilanjutkan dengan debridemen. Permukaan sendi yang tidak beraturan menyebabkan nyeri berasal dari end reseptor saraf yag bertanggung jawab. Dapt dilakukan Osteostomy atapun dengan osteochondral yang dibedah dan ditanamkan sel kondrosit muda. Total Knee replacement digunakan implant untuk teknologi terbaru yang memiliki angka keberhasilan tinggi. Jika tak dapat maka dilakukan fiksasi. Yang paling sulit adalah dengan  melakukan athroplasty.

Pada lutut treatment menurut dr. BP.  Putra Suryana, Sp.PD-KR apabila adanya space narrowing yang nyata dalam radilogis. Varian jarang pada tangan atau hand nodal OA pada orang tua yang memiliki kecenderungan deneratif.  Tujuannya dalah kontrol nyeri  an swelling. Mengurangi disability atau meningkatkan quality of life, prevent disease progression. Preventif pencegahan sangat diutamakan. Pentingnya edukasi terutama mengontrol berat badan. Penggunaan acetaminofen baik lebih baik hanya pertimbangan liver fungsi. Digunakan dosis besar 3-4gram sehari sehingga perlu kontrol toksisitas hepar. NSAID boleh digunakan. Tramadol juga baik namun efek emetik dan respon tidak nyaman boleh digunakan. Bagaimana dengan kortikosteroid intraartikuler tidak boleh lebih dari 3-4 kali dalam setahun. Bila menemukan OA sebaiknya dengan multidisiplin sehingga pengobatan dapat maksimal.

Kunsantri Nurrobbi, dr. M.HI
Dapat direvisi kemudian
 Maret 2013

0 Komentar Anda: