Our social:

Jumat, 22 Maret 2013

Modifikasi HAL Hemmorhoidectomy

Sebagai pembicara hari ke-3 P2B2 PABI X untuk materi ini oleh dr. Setyo, Sp.B, FINACS. Berdasarkan pengalaman beliau yang bertugas di Malang di mana banyak pabrik rokok yang bekerja lepas dan lebih banyak pasien menengah kebawah yang harus bekerja sehingga butuh modifikasi agar mereka pasca operasi dapat bekerja dengan cepat.

Patofisiologi ambeien atau hemoroid antara lain. Terjadi mobilisasi plexus dari ligamentum yang longgar. Sehingga memperkuat ligamen park tersebut agar tidak lutun. Pada stadium IV yang sudah lebih, Penangannnya antara lain perubahan lifestyle, medikamentosa, hingga operatif.

Dengan biaya murah yang sedang diteliti agar pasien lebih nyaman dan efisien pasca operasi maka dibutuhkan modifikasi. Digunakan USG hemoroid tahun 2006 untuk arteri ligasi. Dengan bantuan doppler dicari pembuluh darahnya. Dilakukan ligasi arteri pada beberapa tempat. Dengan maksimal 6 tempat ligasi.
Dengan alat Hal doppler untuk membantu ligasi. Menurut dr. Setyo dapat dilakukan modifikasi dengan hemoroidectomy dengan ligasi berulang yang dimodifikasi maksimal 6 tempat sehingga biaya lebih murah. Untuk pengalaman deteksi doppler dilakukan dengan blind. Maka untuk modifikasi resiko. Kadang dengan ligasi justru tidak terlihat. Jika si seksi dahulu dapat mendeteksi arteri diatasnya.

Kunsantri Nurrobbbi, dr. M.HI 
Dapat direvisi kemudian 
Maret 2013

0 Komentar Anda: